Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2013

Makhluk-Makhluk Bercahaya Yang Mengagumkan

Gambar
Kita pun pernah menjumpai cahaya kecil yang menerangi kegelapan malam. Cahayanya benderang tetapi bukan bola lampu. Bahkan ia sama sekali bukanlah benda, melainkan mahluk hidup. Ia kunang-kunang. Mahluk kecil ini menghasilkan cahaya dalam tubuhnya. Meski tidak menggunakan listrik, kunang-kunang memiliki teknologi jauh lebih hebat: lebih efektif dari bola lampu yang mampu mengubah sepuluh persen saja dari energinya menjadi cahaya, sedangkan sembilan puluh persen sisanya berubah dan hilang menjadi panas. Sebaliknya, kunang-kunang mampu menghasilkan hampir seratus persen cahaya dari energi yang ada. Mengapa demikian? Tubuh kunang-kunang berisi zat kimia lusiferin, dan enzim yang disebut lusiferase. Untuk menghasilkan cahaya, dua zat kimia ini bercampur, dan percampuran ini menghasilkan energi dalam bentuk cahaya. Molekul kompleks ini didesain khusus untuk memancarkan cahaya. Penempatan setiap atom yang membentuk molekul tersebut telah ditentukan sesuai dengan tujuan ini. Tidak

Teori Perkembangan Moral Serta Aplikasinya Dalam Ilmu Pengetahuan Alam

Gambar
A.                 DEFINISI MORAL SERTA TAHAPAN PERKEMBANGAN MORAL YANG DIALAMI OLEH MANUSIA 1.                   Definisi Moral Moral memiliki arti yang begitu luas, sehingga banyak pula penafsiran yang berusaha menjelaskan makna moral secara lugas hingga begitu definitif. Moral berasal dari kata latin mores, yang berarti tata cara, kebiasaan, dan adat. Perilaku moral dikendalikan konsep-konsep moral . P eraturan perilaku telah menjadi kebiasaan bagi anggota suatu budaya dan yang menentukan pola perilaku yang diharapkan dari seluruh anggota kelompok. Perilaku tak bermoral ialah perilaku yang tidak sesuai dengan harapan sosial. Perilaku demikian tidak disebabkan ketidakacuhan akan harapan sosial melainkan ketidaksetujuan dengan standar sosial atau kurang adanya perasaan wajib menyesuaikan diri. Perilaku bermoral atau tidak bermoral lebih disebabkan ketidakacuhan terhadap harapan kelompok sosial daripada pelanggaran sengaja terhadap standar kelompok . Beber