Hubungan Struktur dan Fungsi pada Setiap Tingkat Organisasi Biologis
Salah satu hal yang paling penting diketahui pada
ilmu biologi terutama fisiologi yaitu gagasan bahwa bentuk atau struktur
sesuai dengan fungsi, yang bisa kita sadari dalam kehidupan sehari-hari.
Misalnya, obeng disesuaikan untuk mengencangkan atau melonggarkan sekup, martil
sesuai untuk memalu paku. Bagaimana suatu alat bekerja berkorelasi dengan
strukturnya. Pada Biologi, tema ini menjadi panduan bagi anatomi kehidupan pada
semua tingkat strukturalnya. Contoh dari gambar berikut terlihat di daun:
Bentuk
daun yang tipis dan pipih memaksimalkan banyaknya cahaya matahari yang dapat
ditangkap oleh kloroplas. Menganalisis suatu struktur biologis memberi kita
petunjuk mengenai apakah struktur tersebut dan bagaimanakah kerjanya.
Sebaliknya, mengetahui fungsi sesuatu memberikan wawasan mengenai
konstruksinya. Dari kingdom hewan , sayap burung menjadi contoh tambahan bagi
tema struktur-fungsi ini yang memungkinkan burung untuk terbang:
Sayap seekor burung memiliki bentuk yang efisien secara aerodinamis.
Tulang-tulang sayap memiliki struktur internal seperti sarang lebah yang kuat namun ringan.
Otot-otot terbang dikontrol oleh neuron (sel
syaraf), yang meneruskan sinyal. Dengan penjuluran yang panjang, neuron
memiliki struktur yang amat baik untuk komunikasi dalam tubuh.
Otot-otot terbang memperoleh energi dalam bentuk
yang bisa digunakan dari organel yang disebut mitokondria. Mitokondria memiliki
membran dalam yang sangat berlipat-lipat. Molekul yang tertanam pada membran
dalam melaksanakan banyak langkah dalam produksi, dan pelipatan kedalam
mengemas membran yang sangat luas ini kedalam wadah yang kecil.
Dalam menjelajahi kehidupan pada berbagai
tingkat strrukturalnya, kita akan menemukan keindahan fungsi di setiap tempat.
Mudah-mudahan semakin banyak kita mempelajari dan mendalami ilmu biologi,
semakin banyak kekuasan allah yang bisa kita lihat dan kagumi.. :)
Komentar
Posting Komentar